Senin, 26 Januari 2015

Daddy O Daddy

Daddy O Daddy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Inilah rumahku, rumah yang penuh “kejutan”. Kejutan? yah, “Kejutan”. Di rumah ini aku tinggal bersama Daddy dan Mom-ku¬, ada juga beberapa penjahat kecil yang mengaku dirinya sudah dewasa yang semakin memperbanyak “kejutan” di rumah ini. Itu kakak-ku Marshela dan Argha, mereka itu “kompak” dalam segala hal. Mom dan Dad itu couple yang sangat perfect di mataku. Mom adalah seorang dosen sastra Inggris di salah satu Universitas di kota-ku, sedangkan Dad adalah seorang diplomat kepercayaan seorang duta besar. Marshela dan Argha itu “kompak” mereka adalah mahasiswa jurusan ekonomi yang mempunyai umur tidak jauh beda, hanya satu tahun. Dan aku? aku adalah anak SMA yang baru mengenyam dunia keremajaan yang benar-benar baru untukku, jauh dari yang namanya mainan dan teman-teman bermain. Jauh dari taman bermain dan alat masak-masakan, berlebihan memang.

Di garda terdepan rumahku tiada lain tiada bukan adalah kamar Mom dan Dad. Jadi setiap manusia yang masuk ataupun keluar dari rumah pasti melewati kamar itu. jangan pernah berfikir untuk meloncat pagar, yah, tentu saja kawat berduri. Dad-ku adalah sesosok yang sangat protecti
... baca selengkapnya di Daddy O Daddy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 24 Januari 2015

Karet Gelang

Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu kali saya membutuhkan karet gelang, satu saja. Shampoo yang akan saya bawa tutupnya sudah rusak. Harus dibungkus lagi dengan plastik lalu diikat dengan karet gelang. Kalau tidak bisa berabe. Isinya bisa tumpah ruah mengotori seisi tas. Tapi saya tidak menemukan satu pun karet gelang. Di lemari tidak ada. Di gantungan-gantungan baju tidak ada. Di kolong-kolong meja juga tidak ada.

Saya jadi kelabakan. Apa tidak usah bawa shampoo, nanti saja beli di jalan. Tapi mana sempat, waktunya sudah mepet. Sudah ditunggu yang jemput lagi. Akhirnya saya coba dengan tali kasur, tidak bisa.

Dipuntal-puntal pakai kantong plastik, juga tidak bisa. Waduh, karet gelang yang biasanya saya buang-buang, sekarang malah bikin saya bingung. Benda kecil yang sekilas tidak ada artinya, tiba-tiba menjadi begitu penting.

Saya jadi teringat pada seorang teman waktu di Yogyakarta dulu. Dia tidak menonjol, apalagi berpengaruh. Sungguh, Sangat biasa-bisa saja. Dia hanya bisa mendengarkan saat orang-orang lain ramai berdiskusi. Dia

hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Itu pun kadang-kadang salah. Kemampuan dia memang sangat terbatas.

Tetapi dia sangat senang membantu orang lain; entah menemani pergi, membelikan sesuatu, atau mengep
... baca selengkapnya di Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 22 Januari 2015

Direct vs Indirect Suggestion

Direct vs Indirect Suggestion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam dunia hipnosis dan hipnoterapi kita mengenal dua jenis sugesti yaitu yang bersifat langsung (direct) dan yang bersifat tidak langsung (indirect). Ada banyak artikel yang telah ditulis oleh para pakar hipnoterapi mengenai kedua jenis sugesti ini. Ada yang sangat menekankan pentingnya direct suggestion dan ada pula yang menyatakan bahwa indirect suggestion jauh lebih andal dan efektif. Mana yang benar? Masing-masing dengan argumentasi yang juga sama kuat dan meyakinkan.

Artikel ini tidak bertujuan untuk memihak pada salah satu pandangan namun lebih bertujuan menjelaskan sugesti dari perspektif teori dan cara kerja pikiran sehingga praktisi hipnoterapi mengerti cara menggunakan sugesti dengan benar sesuai dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan klien.

Dalam dunia hipnoterapi terdapat dua aliran atau mazhab yaitu yang berasal dari pantai timur (east coast) dan pantai barat (west coast) Amerika. Kedua mazhab ini berbeda dalam penekanan teknik terapi yang digunakan.

Mazhab pantai timur lebih m
... baca selengkapnya di Direct vs Indirect Suggestion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 18 Januari 2015

Guci Cantik

Guci Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari sepasang suami istri yang baru menikah, berbulan madu di Cina. Saat berjalan-jalan di sebuah galeri seni, mereka menemukan sebuah guci yang indah sekali. Mereka melihat harga yang tercantum di label guci itu, tertulis angka 40.000 USD !

?Sangat mahal? kata si istri.

?Ya, tentu !? tiba-tiba pelayan galeri itu berkata, ?Guci ini dibuat sekitar 400 tahun lalu, sangat klasik, tetapi tetap indah dan utuh, karena ia dibuat oleh seorang maestro seni yang luar biasa, pembuatnya adalah seniman sejati, guci yang dibuatnya selalu berkualitas tinggi dan bernilai seni tinggi, sekalipun sudah berusia ratusan tahun.

?Tak disangka, guci itu tiba-tiba berkata.

?Tak tahukah kalian bahwa aku sebenarnya hanya seonggok tanah liat bau yang tak berguna??

Orang-orang itu hanya melongo,

?Saat itu tuanku menemukan aku, memukul-mukulkan aku pada sebuah papan, hingga pasir dan kerikil dalam tubuhku keluar semua.. sakit sekali rasanya?

Sang guci melanjutkan ceritanya.

<
... baca selengkapnya di Guci Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Warisan Untuk Anak Cucu

Warisan Untuk Anak Cucu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“The greatest legacy is that which benefits the widest number of people for the longest period without limit to value.” – Warisan terhebat adalah sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia dan berlangsung selamanya.” Steven Cat, artis penyanyi USA

Bila berpikir tentang warisan untuk anak cucu, kebanyakan dari kita akan berpikir tentang mewariskan harta benda atau barang-barang berharga. Siapapun ingin meninggalkan warisan yang berlimpah kepada generasi penerusnya. Namun sesungguhnya ada hal-hal yang lebih penting dibandingkan harta untuk diwariskan kepada anak cucu kita.

Salah satu warisan yang tak ternilai harganya adalah kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Kemerdekaan ini direbut oleh para pahlawan bangsa dengan pengorbanan yang sangat besar termasuk harta benda, tetesan darah dan keringat. Berkat perjuangan para pahlawan tanpa pamrih itulah kita dapat mewarisi kemerdekaan dan mereguk kebebasan seperti sekarang.

Tanpa kemerdekaan kita tak akan dapat bebas untuk melakukan aktifitas, berpendapat, berkreasi, memiliki kesempatan hidup layak dan lain sebagainya. Kemerdekaan ini memungkinkan kita semua untuk melakukan sesuatu yang
... baca selengkapnya di Warisan Untuk Anak Cucu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Januari 2015

Dirindu Dinginnya

Dirindu Dinginnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bau pagi yang khas menelusup masuk lewat jendela kayu kamar ku. Bau embun mulai datang. Uh! Jatuh tepat di atas kelopak mata ku. Siapa lagi kalau bukan ayah yang melakukannya. “Bangun anak manja, sekolah tak menunggu kedatangan mu untuk memulai kegiatannya”, ucapnya dingin. Sedingin air dalam bak mandi yang tak pernah hangat. Begitulah drama pagi yang selalu terjadi setiap hari di rumah kami.

Setelah melahirkan aku, ibu sering sakit-sakitan. Akhirnya, ketika umur ku baru menginjak sepuluh bulan, ibu meninggalkan kami berdua untuk selamanya. Ayah yang pribadinya kaku dan dingin harus berusaha merangkap menjadi sosok ibu. Meskipun susah bersikap lembut tapi setidaknya ia berusaha menjadi orangtua yang baik bagi ku, mencukupi segala kebutuhan ku dan melindungi putri semata wayangnya ini dari bahaya kehidupan di luar rumah kami. Rumah kami yang dingin.

Ayah memberi ku nama ‘Anisa Wahid’. Guru ku di sekolah menengah pertama pernah membahas arti nama-nama semua murid di kelasnya. Tidak banyak, kelas ku isinya hanya 10 orang. Maklum desa ku terpencil, kesadaran pentingnya pendidikan pun kurang. Aku gembira sekali saat menge
... baca selengkapnya di Dirindu Dinginnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 10 Januari 2015

Meja Kayu

Meja Kayu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih.

Keluarga itu biasa makan bersama diruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu," ujar sang suami. "Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini." Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan.

Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek. Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi.

Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam. Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yan
... baca selengkapnya di Meja Kayu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 06 Januari 2015

Wiro Sableng #172 : Empat Mayat Aneh

Wiro Sableng #172 : Empat Mayat Aneh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

PUNCAK Bukit Batu Hangus, dini hari menjelang pagi. Udara dingin luar biasa karena hujan lebat baru saja berhenti. Tiupan angin seperti sembilu menyayat jangat, menusuk tulang sumsum. Dalam cuaca yang masih gelap kelihatan jelas delapan benda bersinar mengapung di udara, mengelilingi puncak bukit. Itulah delapan jimat yang dilemparkan Eyang Dukun Umbut Watukura bersama Panglima Pasukan Kerajaan Garung Parawata, Soka Kandawa Tabib Sepuluh Jari Dewa, Klingkit Kuning dan empat tokoh silat Istana berkepandaian tinggi lainnya.

Di puncak bukit, dt atas batu datar berwarna hitam gosong, Sri Maharaja Mataram Rakai Kayuwangi Dyah Uskapala duduk tak bergerak tengah melakukan tapa. Mata terpejam, dua tangan disilang di atas dada. Tubuh yang dipalut hawa sakti panas pelindung raga mengeluarkan asap ketika bersentuhan dengan udara dingin. Delapan jimat melindungi dirinya dari segala kemungkinan datangnya marabahaya. Perlahan-lahan tubuh itu tampak memancarkan cahaya lalu mulai bergetar. Pertanda ada bahaya mengancam!

Tiba-tiba wutt!

Delapan larik cahaya merah entah dari mana datangnya secara bersamaan menyambar ke arah puncak Bukit Batu Hangus, tepat di
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #172 : Empat Mayat Aneh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Untuk Sahabat

Untuk Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jam menunjukkan pukul 2 siang. Ponselku bordering, ada pesan masuk dari Vivi.
“Chita, udah lama nunggu ya? Lima menit lagi aku nyampe, macet nih,”
“Tenang aja Vi, aku lagi nggak buru-buru kok, aku tunggu di meja biasa ya,”

Aku memandang ke luar café. Ada banyak orang yang hilir mudik memasuki pusat perbelanjaan terbesar di kotaku. Mulai dari anak-anak, remaja, anak kuliahan sampai nenek-nenek dengan pengasuhnya lalu lalang di depan café dimana aku menghabiskan satu jam terakhirku. Ya, satu jam untuk menunggu Vivi.

Semalam gadis itu meneleponku, menangis. Dia tak banyak bercerita, hanya menginginkan aku menemuinya di café favorit kita. Aku setuju. Dan hari ini aku meninggalkan kelas dan kampusku. Untung saja aku tak ada jadwal mengajar. Urusan dengan mahasiswaku juga sudah aku cancel. Sore ini benar-benar aku luangkan untuk wanita berparas ayu ini.

Vivi tergopoh menghampiriku. Wajahnya yang cantik di usianya yang memasuki seperempat abad sangat kukenal. Wajah ayu khas puteri kerat
... baca selengkapnya di Untuk Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 04 Januari 2015

Memperbarui Tujuan Pembelajaran

Memperbarui Tujuan Pembelajaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agus Riyanto

Setelah beberapa episode artikel yang lalu kita membahas masalah “cinta” dengan aneka problematikanya, sekarang mari kita membicarakan masalah yang labih penting untuk masa depan kita, yakni pendidikan atau lebih tepatnya kegiatan pembelajaran. Dengan melakukan pembelajaranlah kita yang dulunya bodoh dan tidak tahu apa-apa, sekarang telah menjadi manusia dewasa yang memiliki wawasan, pengetahuan atau filosofi dalam menempuh kesempatan indah karunia Sang Pencipta berupa “kehidupan” ini.

Kebanyakan pelajar atau mahasiswa pergi ke sekolah atau ke kampus hanya untuk mendapatkan ijasah, kemudian setelah lulus mencari pekerjaan. Tujuan mereka belajar—selama kurang lebih 12 tahun (bagi lulusan SLTA), 17 tahun (bagi sarjana S1), dan seterusnya–hanya satu, yakni untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Itulah yang umum terjadi. Kebanyakan mereka mengejar pekerjaan yang aman dan terjamin. Setelah mendapatkan pekerjaan…, ya sudah! Baginya tidak ada lagi yang perlu dipelajari lebih jauh selain mendapatkan kenaikan gaji, pangkat, dan jabatan yang lebih tinggi.

Menurut pendapat saya, tujuan seperti itu kurang bonafid alias kurang tepat. Kalau hanya untuk mendapatkan pekerjaan, buat apa sekolah… Yang tidak pernah sekolah saja banyak yang bisa hidup, bahkan mereka lebih sukses dari yang lulusan S3 se
... baca selengkapnya di Memperbarui Tujuan Pembelajaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 03 Januari 2015

Aktivasi Diri Sesuai Talenta

Aktivasi Diri Sesuai Talenta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kesalahan terbesar yang dapat dilakukan seseorang adalah tidak berusaha mencapai kesuksesan dengan cara mengerjakan apa yang betul-betul ia senangi. ~ Malcom Forbes

***

Apa kabar sahabat pembaca www.pembelajar.com? Semoga Anda tetap bersemangat menapaki tangga demi tangga kehidupan Anda. Semoga uraian berikut ini bermanfaat bagi sahabat semua.

Orang yang bekerja atau mengaktualisasikan dirinya dengan talentanya tidak akan merasa ia sedang bekerja sambil sesekali memperhatikan jarum jam, tapi ia akan mengalir dan merasakan kedamaian dalam pekerjaannya. Ia akan merasakan pekerjaannya sebagai hobi atau kesukaannya sehingga tidak terasa ada beban dan tekanan ketika ia sedang melakukannya. Bahkan ia bisa menikmati pekerjaannya. Kabar buruknya adalah sangat jarang orang yang mendapatkan dan merasakan hal ini. Kebanyakan mereka bekerja demi uang, melakukannya karena himpitan ekonomi, atau karena tidak ada pilihan lain. Walaupun sebenarnya mereka merasa bosan dan benci dengan apa yang mereka kerjakan, namun mereka tetap saja melakukannya. Keluar dari pekerjaan yang sedang dijalani untuk mengembangkan baka
... baca selengkapnya di Aktivasi Diri Sesuai Talenta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pertanyaan Terpenting

Pertanyaan Terpenting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Riri, aku saat ini sedang kuliah semester akhir di sebuah universitas negeri. Aku kuliah disebuah jurusan yang cukup favorit, yaitu jurusan Kedokteran. Sebuah jurusan ? yang aku yakini ? dapat membuat hidupku lebih baik di masa mendatang.

Bukan kehidupan yang hanya untukku, tetapi juga buat keluargaku yang telah susah payah mengumpulkan uang ? agar aku dapat meneruskan dan meluluskan kuliahku. Kakakku juga rela untuk tidak menikah tahun ini, karena ia harus menyisihkan sebagian gajinya untuk membiayai tugas akhir dan biaya-biaya laboratoriumku yang cukup tinggi.

Hari ini adalah hari ujian semesteranku. Mata kuliah ini diampu oleh dosen yang cukup unik, dia ingin memberikan pertanyaan-pertanyaan ujian secara lisan. ?Agar aku bisa dekat dengan mahasiswa.? katanya beberapa waktu lalu.

Satu per satu pertanyaan pun dia lontarkan, kami para mahasiswa berusaha menjawab pertanyaan itu semampu mungkin dalam kertas ujian kami. Ketakutanku terjawab hari ini, 9 pertanyaan yang dilontarkannya lumayan mudah un
... baca selengkapnya di Pertanyaan Terpenting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mengapa LoA Tidak Bekerja?

Mengapa LoA Tidak Bekerja? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Asep Syarifuddin

TEMAN saya yang pernah menonton film The Secret dan sekaligus membaca bukunya protes kepada saya bahwa Law of Attraction (LoA) atau hukum tarik menarik sama sekali tidak bekerja. Dirinya melakukan semua saran dan tahapan-tahapan yang disarankan di dalam film itu. Mulai dari meminta, menerima dan merasakan seolah-olah sudah terwujud.

Kemudian saya tanyakan apakah dirinya apakah masih memiliki ganjalan hati sehingga tidak merasa bahagia, tidak merasa damai? Dari situ dia merenung sejenak, kemudian terlihat matanya menerawang masa lalunya. Dengan kalimat yang terbata-bata dia mengatakan bahwa dia memang memiliki dendam kepada seseorang. Sampai sekarang dendam itu belum juga hilang dari ingatannya. Bahkan dia pernah bersumpah sebelum membalas dendam itu dia tidak akan melupakan kejadian yang menyakitkan tadi.

Pertanyaan berikutnya apakah LoA itu memang tidak bekerja atau memang kita sendiri yang menghambat kerja LoA. Dalam kasus ini teman saya memiliki energi negatif yang terus menerus disimpan di dalam tubuhnya sehingga dia sama sekali tidak merasakan kebahagiaan. Bisa jadi yang menghambat terwujudnya hukum tarik menarik adalah dendam yang tersimpan tadi. Hukum tarik menarik ini tidak pernah berhenti bekerja, persis seperti hukum gravitasi atau hukum sebab akibat. Bila terlihat tidak bekerja dipastikan ada persoalan di dalam diri kita.

Coba bandingkan kalau kita memiliki sebuah magnet, tapi sayangnya
... baca selengkapnya di Mengapa LoA Tidak Bekerja? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 02 Januari 2015

Takdir Sukri

Takdir Sukri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hilir mudik, mondar-mandir, semua bergerak berusaha mengejar roda putaran waktu yang bergulir dengan sangat cepat, pepatah bahwa waktu adalah uang, waktu adalah seperti pisau yang memiliki 2 mata yang tajam dan tumpul, waktu adalah senjata yang harus pintar-pintar di gunakan dsb-dsb, rupanya benar-benar mereka hayati dengan sangat baik, memang siapapun yang tidak mampu mengimbangi cepatnya putaran sang waktu akan tertinggal, tergilas, amblas lenyap di telan masa dan zaman. Tapi apakah sebenarnya hakikat dari semua ini, mengejar sang waktu, mengimbangi sang waktu, menguasai waktu, memanfaatkan waktu, dsb-dsb, untuk apa?.
“Sekian dulu pak, interview kita hari ini, untuk hasilnya bapak akan kami hubungi lagi seminggu kemudian”, kalimat itu masih terngiang di telinga Sukri, sambil duduk di tembok pembatas taman di pinggir trotoar, dia masih termenung, termangu, terpaku dsb-dsb, dia ingat dengan pasti kalimat yang barusan keluar dari mulut sang Hrd perusahaan tadi, itu adalah yang ke 10 atau mungkin malah lebih dia mendengar kalimat itu, tapi anehnya setelah seminggu menunggu, tak ada satupun dari perusahaan yang dia lamar menghubunginya lagi, tidak jelas maksud kalimat itu, apakah dia memang tidak di butuhkan, kenapa harus memberi harapan, apakah itu model baru dar
... baca selengkapnya di Takdir Sukri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lili (Menjadi Diri Sendiri)

Lili (Menjadi Diri Sendiri) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dulu di sebuah desa yang bernama Desa Senyum ada seorang gadis cantik, baik hati, ramah dan sangat bersahabat dengan siapa pun. Dia sangat menyukai bunga, setiap pagi dia selalu menyempatkan diri merawat bunga-bunga cantik yang ia tanam di perkarangan rumahnya. Bermacam-macam bunga ia tanam dan ia rawat setiap hari dengan senang hati. Bunga kesukaannya adalah bunga lili, ya bunga berwarna putih nan cantik yang selalu membuatnya bersemangat setiap harinya. Lili, yaa gadis itu pun mempunyai nama serupa dengan bunga kesukaanya, Lili namanya. Sama seperti bunga itu Lili pun memiliki kecantikan yang serupa, keindahan yang membuatnya banyak disukai oleh para pemuda desa dan amat dibenci oleh para gadis-gadis di desa. Bagaimana tidak, semua pemuda hanya memandang ke satu arah saja yaitu Lili, hanya Lili yang mereka sukai maka Lili pun tak memiliki teman mereka membenci Lili mereka menganggap Lili adalah biang dari semua masalah yang ada. Padahal gadis-gadis lain di desa itu tidak kalah cantik.

Masalah pun bermu
... baca selengkapnya di Lili (Menjadi Diri Sendiri) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1